Skip to main content

ILLMU UNTUK MEMPERMUDAH KELAHIRAN

 Bismillahirrahmaanirrahiim pertama tama marilah kita panjatkan puji dan syukur ke haribaan illahi rabbi atas segala nikmat dan karunianya yg telah di berikan pada kita semua sholawat beserta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada kekasih allah yaitu baginda nabi muhammad saw kepada keluarganya para sohabat2nya para tabiin aulia dan semoga syafaatnya sampai kepada kita semua aamiin baiklah tidak perlu berlama lama inilah aya untuk membantu persalinan agar allah mudahkan di ketika ada orang ygvakan melahirkan,,,

Caranya : Sediakan 1 botol air mineral kemudian bacakan surar AL-FATIHAH 7x tanpa nafas kemudian tiupkan ke air yg telah di siapkan..

Dan kemudian selanjutnya baca KASAT BATBIN ILMU HAQ bebas sebanyak 3x kemudian tiupka ke air mineral tadi...

Setelah selesai berikan air tersebut kepada orang yg akan melahirkan tersebut suruh di minum dan usapkan ke perut dan wajah org yg akan melahirkan insya allah cepat dalam persalinan nya...

Comments

Popular posts from this blog

REFRESH ATAU UPGRADE DIRI

 Reprogram your life for succes Mandi bersih+ keramas Sholat isya dulu bagi yg belum sholat, kemudian sholat sunnah 2 rakaat Hilangkan semua suara yang membuatmu bising, padamkan lampu agar tidak mengganggu kosentrasi'mu Setelah sholat sunnah amalkan ayat dibawah ini: إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun  Dibaca 333X Dibaca dalam 1 majelis atau sekali duduk menghadap ketimur! Setelah itu...tidurlah seperti mayat Menghadap ke kiblat Tangan sedekap seperti halnya mayat! Dalam posisi tiduran tadi (mata terpejam) ucapkan dalam hatimu:  Aku telah mati....Aku telah mati....Aku telah mati  (ulangi terus sampai badan anda terasa dingin) Sampai ada hawa-hawa tidak enak mengelilingi anda! Posisi mata terpejam jangan buka mata anda sedikitpun selama proses ritual ini, jangan takut, jangan ragu, jangan berhenti ditengah proses ritual! Setelah badan terasa hangat kembali baru anda diperbolehkan membuka mata, itu tandanya proses ritual upgrade h

AMALAN BENTENG DIRI DARI KEJAHATAN

 Bismillahirrahmaanirrahiim Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh pertama tama mari kita panjatkan puji dan syukur kehadirat illahi rabbi allah swt yg senantiasa sll memberikan dan mengucurkan nikmat yg tiada taranya kepada kita semua nikmat lahir dan bathin nikmat iman dan islam sholawat dan salam semoga terlimpah curahkan pada junjungan kita semua habibana wanabiana muhammad saw kepada keluarhanya sahabat2nya dan semoga sampai kepada kita selaku umatnya...langsung saja amalannya tanoa puasa wirid dan lain2 inilah amalannya sebelum kita keluar rumah bacalah bismillahilladzii layadhuru ma'asmihi syaiun filardhi walaa fissamaai wahuwa sami'un 'aliim a'udzubikalimatillaahit taammati kulliha  mingsyari makhlaq baca 3x tahan nafas tiupkan ke telapak tangan dan usapkan ke bagian tubuh ygampu di usap insya allah kalau di baca pagi hingga sore terlindung kalau di baca sore hingga pagi terlindung jadi usahakan baca pagi dan sore..semoga bermanfaat aamiin

SEJARAH IMAM AL GHAZALI

Imam Al Ghazali, sebuah nama yang tidak asing di telinga kaum muslimin. Tokoh terkemuka dalam kancah filsafat dan tasawuf. Memiliki pengaruh dan pemikiran yang telah menyebar ke seantero dunia Islam. Ironisnya sejarah dan perjalanan hidupnya masih terasa asing. Kebanyakan kaum muslimin belum mengenalnya. Berikut adalah sebagian sisi kehidupannya. Sehingga setiap kaum muslimin yang mengikutinya, hendaknya mengambil hikmah dari sejarah hidup beliau. Nama, Nasab dan Kelahiran Beliau Beliau bernama Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad Ath Thusi, Abu Hamid Al Ghazali (Lihat Adz Dzahabi,  Siyar A’lam Nubala’  19/323 dan As Subki,  Thabaqat Asy Syafi’iyah  6/191). Para ulama nasab berselisih dalam penyandaran nama Imam Al Ghazali. Sebagian mengatakan, bahwa penyandaran nama beliau kepada daerah Ghazalah di Thusi, tempat kelahiran beliau. Ini dikuatkan oleh Al Fayumi dalam Al Mishbah Al Munir. Penisbatan pendapat ini kepada salah seorang keturunan Al Ghazali. Yaitu Majdudin Muhammad bi